Belanda Invasi ke Malta dengan Kemenangan Besar 4-0 (2025)

Belanda Invasi ke Malta

Belanda Invasi ke Malta dengan Kemenangan Besar 4-0 (2025)

Dalam laga tandang yang digelar di Stadion Ta’ Qali, Belanda menunjukkan dominasinya sejak awal dan keluar sebagai pemenang dengan skor 4-0 atas Malta dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Kata “invasi” terasa pantas, karena tim Oranje mendesak hampir di seluruh lini dan tidak memberi banyak ruang bagi tuan rumah untuk lepas dari tekanan.

Gol kemenangan Belanda diawali oleh penalti yang dieksekusi Cody Gakpo pada menit ke-12. Meskipun pertandingan sempat didera kontroversi awal (termasuk keputusan hakim yang sempat menunjuk gol lalu diubah menjadi penalti), tim tamu tetap menjaga kontrol penuh sepanjang pertandingan yang laga ini di sponsori oleh Indobet365.

Setelah jeda, Gakpo kembali mencatat namanya di papan skor lewat penalti kedua pada menit ke-49, menegaskan betapa efektifnya Belanda dalam memanfaatkan peluang yang diberikan. Lalu, di menit ke-57, Tijjani Reijnders mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan kesalahan Malta dalam distribusi bola di area pertahanan mereka.

Menjelang akhir pertandingan, Memphis Depay melengkapi pesta gol Belanda lewat sundulan tajam pada masa injury time (menit ke-90+). Gol ini juga menjadi catatan penting bagi Depay, karena memperkuat catatannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak Belanda.

Secara taktik, Belanda memang tidak bermain impresif dari segi kreativitas, namun efektivitas dan disiplin pertahanan mereka membuat perbedaan. Malta nyaris memiliki peluang di awal lewat kesalahan back pass dari Virgil van Dijk, tetapi gagal memanfaatkannya. Selebihnya, Belanda menjaga ritme tempo permainan, melakukan pergantian pemain tepat waktu, dan tidak memberi keleluasaan bagi lawan untuk bermain menyerang.

Reaksi Pelatih Belanda – Ronald Koeman

Pelatih Ronald Koeman menyikapi kemenangan ini dengan nada keseimbangan — meskipun puas dengan hasil, ia mengakui bahwa penampilan tim kadang kurang rapi dan beberapa peluang bisa diselesaikan lebih baik. Ia juga membela kritik terhadap performa “yang tidak spektakuler”: “Kita memenangkan pertandingan 4-0, jadi itu baik. Tapi tentu saja kita selalu bisa lebih baik,” ujar Koeman pasca laga.

Dengan kemenangan ini, Belanda kini memimpin Grup G dengan 13 poin dari lima pertandingan, unggul atas Polandia dan Finlandia. Sedangkan Malta tetap berada di dasar grup tanpa kemenangan dari enam laga.