Leeds United Hantam Chelsea 3-1 di Elland Road (2025)

Leeds United Hantam Chelsea 3-1

Leeds United Hantam Chelsea 3-1 di Elland Road, Asa Juara The Blues Tersendat

Malam Magis di Yorkshire, Leeds Bangkit dan Keluar dari Zona Degradasi

Leeds United membuat kejutan besar di lanjutan Premier League 2025/26 setelah menghantam Chelsea dengan skor 3-1 di Elland Road, Rabu malam waktu setempat, 3 Desember 2025. Kemenangan ini terasa spesial karena datang saat Leeds sedang terpuruk dan berada di zona merah, sementara Chelsea tengah on-fire di papan atas. Hasil tersebut langsung mengangkat Leeds keluar dari tiga terbawah, sekaligus merusak laju positif The Blues dalam perburuan gelar.

Secara klasemen, tambahan tiga poin membuat Leeds naik ke posisi 17 dengan 14 poin, tiga angka di atas zona degradasi. Di sisi lain, kekalahan ini membuat Chelsea tertahan di peringkat empat dengan 24 poin, kini tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan kembali dipaksa melihat kenyataan bahwa konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Jalannya Laga: Bijol dan Tanaka Bawa Leeds Unggul, Neto Sempat Hidupkan Harapan

Babak Pertama: Start Sempurna Leeds, Chelsea Terkejut

Leeds tampil agresif sejak kick-off dan langsung menekan lini belakang Chelsea. Tekanan itu membuahkan hasil cepat ketika bek Jaka Bijol membuka skor pada menit ke-6. Berawal dari situasi bola mati, umpan ke kotak penalti gagal diantisipasi sempurna barisan belakang The Blues dan Bijol memanfaatkannya dengan penyelesaian jarak dekat untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Chelsea mencoba merespons melalui kombinasi Joao Pedro, Estevão, dan Liam Delap, namun kesulitan menghadapi pressing tinggi dan duel fisik Leeds. Menjelang akhir babak pertama, tuan rumah justru menggandakan keunggulan. Pada menit ke-43, Ao Tanaka muncul dari lini kedua, menyambar bola di depan kotak penalti dan melepas tembakan yang tak mampu dihentikan kiper Robert Sánchez. Leeds menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 dan atmosfer Elland Road pun meledak.

Awal Babak Kedua: Gol Neto Tak Cukup Selamatkan Chelsea

Usai turun minum, Enzo Maresca melakukan perubahan besar. Pedro Neto dan Malo Gusto dimasukkan untuk menambah tenaga segar. Pergantian itu langsung memberi dampak ketika Pedro Neto memperkecil ketertinggalan di menit ke-50. Winger Portugal itu memanfaatkan kekacauan di lini belakang Leeds, menguasai bola di kotak penalti dan menyelesaikan dengan tenang untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Di momen ini Chelsea sempat terlihat mendapatkan momentum, namun sayangnya tak bertahan lama. Beberapa peluang berikutnya gagal dikonversi, sementara Leeds perlahan kembali menemukan ritme permainan.

Babak Penentuan: Calvert-Lewin Kunci Skor, Kritik Deras ke Lini Belakang Chelsea

Gol Ketiga Leeds dan Malam Lupa untuk Barisan Belakang The Blues

Pada menit ke-72, Elland Road kembali bergemuruh. Dominic Calvert-Lewin, yang sepanjang laga jadi ancaman konstan, akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan direct khas Leeds, bola diarahkan ke jantung pertahanan Chelsea dan Calvert-Lewin menyelesaikan peluang dengan finishing klinis, membuat skor berubah menjadi 3-1. Gol ini sekaligus membunuh momentum kebangkitan The Blues.

Media Inggris menyoroti kesalahan individu di lini belakang Chelsea, terutama Tosin Adarabioyo dan Benoît Badiashile, yang beberapa kali kalah duel dan salah membaca pergerakan striker Leeds. Maresca sendiri mengakui setelah laga bahwa ini adalah “malam buruk” di mana hampir tidak ada hal positif yang bisa diambil dari performa timnya.

Farke Bernapas Lega, Maresca Dapat Alarm Serius

Bagi Daniel Farke, ini disebut banyak media sebagai salah satu kemenangan terbaik Leeds di era Premier League terbaru. Taktik 3-5-2 yang ia pilih terbukti efektif meredam kreativitas Chelsea dan memaksimalkan kekuatan timnya dalam duel udara dan transisi cepat. Kemenangan ini juga mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun, sekaligus meredakan tekanan besar yang sempat mengancam posisinya.

Laliga365 meliput di kubu seberang, Enzo Maresca mendapat sorotan tajam. Rotasi skuad yang ia lakukan—ditengah jadwal padat dan absennya figur seperti Moisés Caicedo dan Reece James—dinilai berkontribusi pada turunnya kualitas permainan. Maresca menegaskan bahwa rotasi tetap harus dilakukan demi menjaga kebugaran tim, tetapi ia juga mengakui bahwa timnya “dikalahkan dalam semua aspek” oleh Leeds malam itu.

Implikasi ke Klasemen dan Lanjutan Musim

Secara matematis, hasil ini mengubah dua cerita sekaligus. Leeds United kini memiliki fondasi lebih kuat untuk keluar dari bayang-bayang degradasi dan akan masuk laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Dukungan publik Elland Road kembali terasa penuh harapan, terlebih karena mereka mampu menumbangkan tim yang sedang diperbincangkan sebagai kandidat juara.

Untuk Chelsea, kekalahan 1-3 ini menjadi alarm bahwa performa bagus melawan tim besar seperti Arsenal dan Barcelona tidak otomatis menjamin stabilitas di liga. Jika ingin tetap berada di jalur perburuan gelar, The Blues wajib segera bangkit di laga-laga berikutnya dan memperbaiki kerapuhan di lini belakang yang terpampang jelas di Yorkshire.